Wahai para
pendidik, jangan menjadi pendidik yang berjiwa menjajah. Diktator terhadap
siswa. Mengatur siswanya terlalu berlebihan. Memanfaatkan siswanya untuk
kepentingan pribadi pendidiknya. Pendidikan harusnya memberikan contoh yang
baik di depan siswanya, karena pendidikan adalah role model, panutan bagi siswanya. Pendidikan harusnya
memperhatikan kebutuhan siswa dalam menentukan materi pelajaran.
Pendidik harusnya
menjadikan pembelajaran materi pelajaran menjadi suatu aktivitas social, agar
siswa yang satu dengan siswa yang laind apat bekerja sama dalam menyelesaikan
masalah, untuk membuat produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, dalam arti
sempit, maupun luas, sesuai kemampuan siswa tersebut.
Di tingkat
sekolah, seharunya materi pelajaran kontektual, artinya dekat dengan siswa. Siswa
tingkat dasar misalnya, sebaiknya belajar dengan benda-benda konkret, bukanlah
benda-benda abstrak. Ilmu itu sejatinya merupakan benda abstrak, oleh karena
itu kurang cocok mengatakan ilmu di tingkat sekolah dasar. Ilmu cocoknya
dibicarakan di kalangan orang dewasa, misalnya di tingkat mahasiswa S2, S3.
No comments:
Post a Comment