Dalam
golongan filsafat pendidikan tradisional terdapat industrional trainer,
technological pragmatism, dan old humanism. Sementara itu golongan filsafat
pendidikan modern yaitu progressive educator dan public educator. Diantara
kelima jenis pendidikan tersebut, yang terbaik adalah public educator. Dalam
public educator politiknya bersifat demokrasi, setiap siswa mempunyai hak yang
sama untuk bertindak. Pengetahuannya diperoleh melalui aktivitas social. Moral
yang dijunjung dalam public educator adalah kebebasan. Teori masyarakatnya
adalah kebutuhan revormasi atau pembaruan.
Dalam
public educator teori siswanya yaitu konstruktivisme, siswa mebangun sendiri
pengetahuannya. Sementara itu teori kemampuannya adalah kemampuan menerjemahkan.
Tujuan pendidikannya adalah mengkonstruksi kehidupan secara mandiri. Dalam
public educator teori belajar adalah juga bagaimana mampu menerjemahkan dengan
baik dan benar. Sementara itu teori pengajarannya bersifat menerjemahkan atau
diskusi atau mengartikan. Sumber belajarnya adalah lingkungan social, tidak
terbatas. Evaluasi yang dilakukan dalam public educator adalah portofolio atau
konteks social, yang merekam perkembangan siswa dari masa ke masa. Yang
terakhir, ditinjau dari sisi perbedaan, public educator menganut kehetorogenan.
No comments:
Post a Comment